Fenomena ngustad ngonline nginternasional

ilustrasi-Online
Ngustad-ngustad begini ini biasanya hanya tahan banting dalam ujian kelas 1, tidak kelas 2 sampai 10. Nah bingung kan dengan maksud saya???
 
Para ulama sepuh kampung sama berpesan, zaman ini zaman fitnah, orang pintar bisa kelihatan bodoh dan juga sebaliknya, lawong benar saja bisa jadi salah, cukup edit gambar atau video, lalu kreasikan sesuai nafsu, jadi deh!
 
Saya melihat dan menyaksikan sendiri hebatnya akhlak dan resistansi ulama-ulama kampung, ada yang difitnah sesat lagi menyesatkan, ada yang difitnah ilmunya kurang, ada yang difitnah macam-macam yang saya rasa lebih dahsyat dari fenomena para gus dan kiai ngonline saat ini yang sedang ramai. Lalu apa sikap beliau-beliau ini, para ulama kampung ini?? Mereka hanya diam seribu bahasa sambil tersenyum, tak secuil pun mereka mengklarifikasi dan juga menunjukkan kebaikan apa saja yang mereka sudah lakukan selama ini. Mereka semuat tidak butuh itu! Mereka sudah tsiqoh bahwa KEMULIAAN ITU MILIK ALLAH, PUN KEHINAAN. SIAPA YANG DIKEHANDAKI-NYA MULIA, MAKA MULIALAH, PUN SEBALIKNYA. Ilmu mereka sangat tinggi, nek aku ngono yo pesti mencak-mencak, wong diarani ra iso ngaji ae mencak-mencak, padahal yo ancen ra iso ngaji hahaha
 
“Surat Ali ‘Imran Ayat 26
 
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
 
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
 
Saya tidak sedang menjadi komentator, karena saya tidak dibayar untuk jadi komentator. Ada ngustad ngonline yang baru diterpa isu ‘ora entos ngaji’, lakok langsung konferensi pers selama 50 menit lebih, anehnya lagi, beliau ini menyebut semua kebaikan yang sudah dilakukannya, lo lo lo, ajor jum ganjarane ajor ajor ajor. Nek gawe aku wong kampung ra entos ngaji ngene iki, ngustad model ngono iku wis kudune lewat, opo maneh ngustad sing seneng misuh2, Kanjeng Nabi gak tahu misuh 😀
 
#isengjum

Leave a comment